HUBUNGAN FAKTOR BESAR UANG JAJAN DAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG GIZI DENGAN POLA KONSUMSI PANGAN SISWA SEKOLAH DASAR GEREJA MASEHI INJILI di TIMOR OESAPA, KECAMATAN KELAPA LIMA, KOTA KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.51556/ejpazih.v10i1.134Keywords:
uang jajan, pengetahuan siswa, gizi, pola konsumsi, pangan, siswa sekolah dasar, gereja masehi injili di timor, kecamatan kelapa lima, kota kupangAbstract
Pola konsumsi merupakan susunan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu. Tingkat pengetahuan memegang peranan penting dalam pola konsumsi masyarakat. Faktor lain seperti yang dikatakan oleh Desi dkk. (2018) bahwa besar uang saku yang dimiliki anak sekolah menentukan daya beli terhadap makanan selama anak tersebut berada di luar rumah. Semakin tinggi jumlah uang saku yang didapatkan, semakin tinggi daya beli dalam membeli makanan jajanan. Jumlah uang saku yang lebih besar membuat anak sekolah sering mengonsumsi makanan jajanan yang mereka sukai tanpa menghiraukan kandungan gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor besar uang jajan dan pengetahuan siswa tentang gizi dengan pola konsumsi pangan siswa sekolah dasar Gereja Masehi Injili di Timor Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang pada bulan Juni 2020 dengan jumlah sampel 114 orang siswa umur 9-12 tahun (kelas 3-6 SD). Desain penelitian yang dipakai adalah cross sectional dengan menggunakan uji statistik chi-square untuk menganalisis hipotesis dengan menggunakan data yang terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor besar uang jajan (0,009<0,05) dan faktor tingkat pengetahuan siswa tentang gizi (0,04<0,05) dengan pola konsumsi pangan mereka.
References
Ali Khomsan, 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. IPB Jurusan Gizi Masyarakat
dan Sumber Daya Keluarga. Bogor.
Baliwati & Apriani, S.2011. “Faktor faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi pangan
sumber karbohidrat di pedesaan dan perkotaan”http://jurnal.ipb.ac.id diakses
pada tanggal 22 mei 2017. Skripsi.Badan Ketahanan Pangan, 2012.
Dewi.. S.R. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Gizi, Sikap Terhadap Gizi Dan Pola
Konsumsi Siswa Kelas Xii Program Keahlian Jasa Boga Di Smk Negeri 6
Yogyakarta. Skripsi Universitas Negeri Jogjakarta. 2013
Florence, A. G. 2014. Hubungan Pengetahuan tentang Pencegahan Dismenore dengan
kejadian Dismenore pada Remaja Putri di SMKN 3 Bandung. Tugas Akhir.
Politeknik Kesehatan Kemenke. BandungHana (2015)
Handayani, S. 1994. Pangan dan Gizi. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Desi, S dan Winda DA. 2018. Hubungan Saraan, Uang Saku dengan Jajanan di
SD Kristen Immanuel II Kubu Raya. Jurnal Vokasi Kesehatan. Poltekes
Kemankes Pontianak
Hardian. 2018. Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Makanan
Dan Minuman Ringan Pada Anak Sekolah Di Sdn 5 Indralaya Kabupaten Ogan
Ilir. Skripsi Unsri 2018.
Murti, T., Abdillah, L. A., & Sobri, M. 2015. Pinjaman Dengan Metode Fuzzy
Tsukamoto, 252–256
Muktiharti. 2010. Faktor Risiko Kejadian Obesitas Pada Remaja SMA Negeri 2 dan SMA
Negeri 3 di Kota Pekalongan Tahun 2010. Pekalongan : Universitas Pekalongan.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoadmodjo, S. 2010. Metode Peneitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Yohandri, E. 2012. Gambaran Pengetauan Murid SD Kelas 2 Tentang Karies Gigi di SD
Negeri 3 Sie Beduk kelurahan Tanjung Piayu Batam. Report No 187.
http://yohandrie.blogspot.com. December, 28, 2019.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/