FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO KECELAKAAN LALU LINTAS PADA SISWA SEKOLAH MENANGAH ATAS (SMA) DI KOTA KUPANG TAHUN 2019

(Studi kasus pada Sekolah Menengah Atas Negeri 3 dan 7 serta Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Kupang)

Authors

  • Dea Putrisna Djawa Gigy Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Agus Setyobudi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Deviarbi Sakke Tira Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.51556/ejpazih.v9i2.78

Keywords:

Risiko Kecelakaan, Lalu lintas kota, Siswa Sekolah Menengah Atas, faktor manusia, faktor lingkungan, faktor kendaraan

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin modern dengan tingkat mobilisasi yang semakin padat meyebabkan kecelakaan lalu lintas pun meningkat terutama dikalangan siswa SMA. Kecelakaan lalu lintas terjadi karena beberapa yang mempengaruhi yaitu faktor manusia, faktor lingkungan dan faktor kendaraan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor- faktor yang berhubungan dengan risiko kecelakaan lalu lintas di kota kupang tahun 2019. Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 3, SMA Negeri 7, SMK Negeri 2 Kota Kupang pada bulan Agustus-September 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 84 siswa yang tersebar di 3 SMA/SMK di Kota Kupang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan analisis Univariate dan Bivariate (Uji ChiSquare). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ada hubungan antara perilaku berkendara dengan kecelakaan lalu lintas pada siswa SMA di Kota Kupang dengan nilai pValue = 0.003<0.05, dan tidak ada hubungan antara faktor kendaraan dengan kecelakaan lalu lintas pada siswa SMA di Kota Kupang dengan nilai pValue = 0,285>0.05 serta ada hubungan antara faktor lingkungan dengan kecelakaan lalu lintas pada siswa SMA di Kota Kupang dengan nilai pValue = 0,002<0.05).

References

Agvernus, A. 2016. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Sma Pengendara Motor Terhadap Keselamatan Berkendara Di Kabupaten Sikka Tahun 2015. Kupang: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana Akhmad dkk. 2015. Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kecelakaan Lalu Lintas. diakses pada tanggal 10 Januari 2020.

Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. 2012. Berita Resmi Statistik. Badan Pusat Statistik. Jakarta. (http://www.bps.go.id/brs_file/aram_01nov13 .pdf diakses pada tanggal 1 April 2019)

Data Laka Lantas Resort Kupang. 2018

Dinas Perhubungan RI. 2004. Klasifikasi APD(Alat Pelindung Diri) Bagi pengendara KendaraanRodaDua. http://hubdat.dephub.go.id/data-a-informasi/pdda/1620- tahun2014 (diakses tanggal 20 Maret 2019)

Dinas Perhubungan RI. 2006. Klasifikasi Kendaraan Roda Dua.

http://hubdat.dephub.go.id/data-a-informasi/pdda/1620- tahun2014 (diakses tanggal 20 Maret 2019)

Dirjen Pergubungan Darat.2008.Buku Perunjuk Tata Cara Bersepeda Motor di Indonesia.Kementrian Perhubungan RI, Jakarta

Hidayati, dkk. 2016. Analisis Risiko Kecelakaan Lalu Lintas Berdasar Pengetahuan, Penggunaan Jalur, dan Kecepatan Berkendara. Jurnal.

Kartika, Metta. 2009. Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Depok (Menggunakan Data Kecelakaan Polres Metro Depok Tahun 2008). Univerasitas Indonesia: FKM

Kementerian Kesehatan. 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI

Meirinda, dkk. 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Lalu Lintas pada Karyawan Pengendara Sepeda Motor di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sumber Rejeki Blora. Jurnal. Semarang: Universitas Diponegoro (http://ejournal-sl.undip.ac.id/index.php/jkm diakses pada tanggal 25 Maret 2019)

Mutiara, H. 2016. Faktor yang Berhubungan dengan Keselamatan Berkendara (Safety Riding) Pada Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa FMIPA UNNES Angkatan 2008-2015) Jurnal. Semarang: Universitas Negeri Semarang (https://lib.unnes.ac.id/25674/1/6411411011.pdf diakses pada tanggal 30 Maret 2019)

Nayazri, G.M. 2015. Cek Lima Hal Penting Ini Sebelum Berkendara. Otonomia.URL http://www.otomania.com. Diakses pada tanggal 5 Januari 2020.

Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Raymond, A.2008. Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Kendaraan Bermotor di Wilayah Jakarta Timur Bulan Januari-Maret tahun 2008.Skripsi.UI:Depok.

Republik Indonesia. 2009. Undang–undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (http://hubdat.dephub.go.id/uu/288-uu-nomor-22-tahun-2009- tentang-lalu-lintas-dan-angkutan-jalan/download diakses pada tanggal 1 April 2019)

Sugiyono. 2005 Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &d. Bandung: Alfabeta

Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes).Jakarta:CV.Sagung Seto

Suraji,A.2010. Indikator Faktor Manusia Terhadap Kecelakaan Sepeda Motor. Jurnal. Malang: Universitas Widyagama (http://journal.unpar.ac.id/index.php/ journaltransportasi/article/view/388 diakses pada tanggal 20 Mei 2019)

Published

2020-10-01

How to Cite

Djawa Gigy, D. P. ., Setyobudi, A. ., & Deviarbi Sakke Tira. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO KECELAKAAN LALU LINTAS PADA SISWA SEKOLAH MENANGAH ATAS (SMA) DI KOTA KUPANG TAHUN 2019: (Studi kasus pada Sekolah Menengah Atas Negeri 3 dan 7 serta Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Kupang). Jurnal Pangan Gizi Dan Kesehatan, 9(2), 1091-1099. https://doi.org/10.51556/ejpazih.v9i2.78